Oleh Denny
Untuk kedua kalinya Akira Jimbo datang ke Indonesia tahun ini. Tapi kali ini pada kota Jakarta diselenggarakan di gedung Yamaha Gatot Subroto. Dan hasilnya tempatnya penuh dan ticket telah SOLD OUT 4 hari sebelum acara dimulai. Acara itu sendiri diadakan pada tanggal 26 Agustus, hari Minggu jam 7:30 malam. Dan pintu dibuka tepat pada waktunya dan berlangsung sangat tertib. (Good work panitia Yamaha)
Akira pada saat itu didampingi oleh E'el, mantan drummer ADA band. Sebelum Akira mulai E'el memainkan 2 solo yang impressive yang masing2 mempunyai durasi sekitar 7 menit. Setupnya juga agak aneh, E'el menempatkan tom-tom pada sebelah kanan semua dan memasang cymbalnya tinggi-tinggi. Performanya sangat hebat dan berhasil membangkitkan semangat penonton.
Kemudian Akira muncul dan sempat berbicara beberapa patah kata dengan bahasa Indonesia (padahal dia mempunyai contekan yang ditulis di snare drumnya) :). Lagu pertama yang dia mainkan adalah theme song dari James Bond dan di medley dengan theme song dari Mission Imposibble. Penampilannya memang luar biasa dan memakau. Dan bisa dikatakan lebih baik daripada HI beberapa waktu yang lalu karena lagunya yang dimainkan lebih sulit. Sesi pertanyaan pun dibuka pada pertengahan.
Penampilan Akira di akhiri dengan teriakan penonton yang mengatakan "More! More!" Tapi, yang ada adalah drum duet (drum battle) dengan E'el. Yup, sepertinya E'el mengalami sedikit kesulitan untuk mengimbangi Akira. Tapi Semuanya berakhir dengan kompak.
Yang hebat lagi selain dari permainan Akira adalah sifatnya yang sangat disiplin waktu dan sangat apik. Dia bahkan membereskan alat2nya sendiri dan setiap instrument seperti cowbell dan alat electronic lain yang dimilikinya di-pack serapih mungkin di tasnya, bahkan setiap barang itu dibungkus terlebih dahulu dan ada sebagian yang dimasukan ke masing-masing kotak. Akira Jimbo memang sangat apik!
Sebelumnya saya diberi kesempatan oleh pihak Yamaha untuk ikut Dinner bersama Akira Jimbo di Crown Plaza, disitu saya sempat berbincang-bincang cukup banyak dengan Akira dan bertanya mengenai permainan drumnya. Saya sempat bertanya bahwa bagaimana caranya dia membuat program seperti itu? Bagimana langkah awalnya? Dan Akira mengatakan bahwa dia terlebih dahulu membuat basic groovenya, kemudian dari groove itu dia bisa memasukan nada dan dari situ juga dapat dipikirkan tangan mana yang akan memainkan nada2 tersebut. Akira sendiri mengatakan bahwa dia mempunyai stock kurang lebih 100 (Seratus lagu!).
Dan saya sempat bertanya juga, apakah ada drummer lain di Jepang selain Akira yang bermain seperti Akira juga? Akira mengatakan "Yes..." tapi dari sekian banyak drummer yang 'meniru' Akira, hanya Akira saja yang dapat memainkan lagu itu selama 2 jam nonstop! (bagaimana mikirnya?!) Dan saya juga bertanya, "What happen if you struck a wrong pad (wrong note), is it will ruin all of your playing?". Akira bilang "I makes mistake all the time, but i can handle it. Just need more little practice to handle that... hahaha...". Memang, Akira pada saat penampilan sempat memainkan kunci yang salah sehingga ada sedikit yang fales, tapi dia dengan santainya dapat men-handle itu semua. :)
O,iya... ternyata Akira sangat menyukai buah Durian. Pada saat tampil di Medan dia sempat menghabiskan satu buah durian sendiri!! (Apa tidak mabok Jimbo-san?) Yah, pembicaraan seperti itulah yang sering berlangsung pada saat makan malam dengan Akira.
KlinikDrum.com mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Yamaha terutama kepada Mr Koji Mochizuki (Senior GM sales & marketing Yamaha Distributor) Dan kepada Mr Mathius (Divisi Combo Yamaha Distributor) atas kesempatan yang diberikan untuk bertemu langsung dengan Akira Jimbo dan atas makan malamnya. Terima kasih. :)
