HomeDealer & DistributorDrum SetupCustom DrumGuestbook | ForumPasang IklanEmail the author

Apaan sih drum?
Belajar main drum & notasi
Rudiment
Tangan & posisi kaki
Teknik memukul
Selengkapnya...

10 hal kelebihan drum
10 tips penting
Belajar Bossa
Groove David Garibaldi I
Ide setup drum
Selengkapnya...

Pearl free floating snare
Zildjian K custom crash
Ahead stick
Mapex seri Mars
Paiste seri Alpha
Selengkapnya...

Professional Ternama
Professional
Semi pro & pemula
Cewe-cewe drummer
Drummer-drummer cilik
Profil band
Selengkapnya...

Tentang author
My setup
My band "Kepang96"

Solo drum: MP3 format
RealAudio format
Kirim demo kamu
Selengkapnya...

Forum KlinikDrum
Cerita & pengalaman
Guestbook
Sarana lainnya...


Dealer contact:

Drum Setup:


Catatan Pemenang PR KlinikDrum IV




Dibawah ini merupakan catatan pengalaman Thomas sbg pemenang PR KlinikDrum ke IV yg berhadiah kuliah gratis selama 1 minggu di IMI. Tulisan tidak diedit sama sekali oleh pihak KlinikDrum.com. Jadi tulisan dibawah murni merupakan tulisan si pemenang mengenai pengalaman menariknya di kampus IMI selama 5 hari.


Sesuai dengan kabar yang cukup menggembirakan bagi saya di http://www.klinikdrum.com/artikel/pemenang-pr4.html
dan undangan melalui email, maka tanggal 14 April 2007 dari Bandung saya berangkat menuju Jakarta . Hari pertama di IMI (Institut Musisi Indonesia ) saya langsung di sambut Pak Satpam Gedung Basuki, kemudian bertemu Mas Marwan untuk mengurus administrasi. Selanjutnya diajak oleh Mas Agus untuk bertemu Mas Denny AJD yang kebetulan barusan selesai mengajar kelas private dan keliling melihat suasana ruang perkuliahan di IMI.


Kuliah musik di IMI menurut saya merupakan suatu pengalaman yang sangat berbeda dibanding dengan kuliah saya pribadi pada bidang engineering. Saya sempat mencoba beberapa kuliah drum pada “Percussion Faculty” di IMI. Saya sempat belajar teknik dasar lagu Rosana dari band TOTO, dimana pada lagu tersebut terdapat teknik shuffle dengan ghost notenya di snare yang jika coba ditelaah lebih lanjut terdapat skill yang tidak sembarangan. Saya juga sempat belajar drum yang tidak biasa dimainkan pada musik pop komersil pada umumnya, jadi saat itu saya belajar kaki yang memainkan samba dan tangan yang memainkan swing…. wah repot kalo baru nyobain. Belum lagi dicampur Rhumba, wah… ribeeet. Tapi memang dari situ para siswa saat itu dikenalkan untuk bermain drum dengan beat yang tidak seragam antara tangan kiri dan kanan serta kaki kiri dan kanan… Jadi misal, kaki bermain samba, tangan bermain rhumba dan swing bergantian dan itu merupakan tantangan hebat sehari-hari siswa disana.


Saya juga sempat melihat kegiatan pengambilan nilai ensamble. Setiap siswa main instrument sesuai fakultasnya dengan membaca music sheet yang diberikan sebelumnya di atas panggung. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa siswa dari fakultas yang berbeda, seperti percussion, bass, guitar, keyboard. Jadi kasarannya mah, ambil nilainya tuh ngeband. Siswa selain diajarkan untuk bermain sesuai music sheetnya, juga diajarkan untuk dapat melakukan performing.

Selain itu yang agak-agak beda lagi adalah saya sempat masuk kuliah dasar piano. Rupanya temen-temen yang percussion faculty juga mendapat mata kuliah piano dasar. Kebetulan saat itu sedang ada ambil nilai dan sedikit pelajaran mengenai chord yang dimainkan dengan tangan kanan dan kiri. Lagunya jikustik lho hehehe.. waa seru deh ketawa ketiwi aja isinya… nyanyi triak sana sini tapi serius.


Fasilitas di IMI yang sempat saya coba adalah kantin hehehe, tempat makan dan ketawa ketiwi bebas, kemudian studio drum (ada beberapa studio lho) serta library. Nah didalam library ini terdapat banyak buku pelajaran musik dari luar negri, dengan pengajar musisi luar negri, videonya juga ada. Dari Chick Corea, Flea, Steve Vai, Thomas Lang, wah banyak deh… Disitu terdapat beberapa TV sehingga tiap siswanya bisa masing-masing menikmati video lessons apa yang ingin mereka tonton.

Secara umum pengalaman saya di IMI sangatlah langka, hebat, senang, ceria, banyak sisi positif yang bisa saya dapat. Suasana kelas yang begitu santai namun tetap serius, hubungan pengajar dan siswa yang sangat dekat serta fasilitas yang cukup menunjang.


Akhir kata mohon maaf apabila ada kata-kata atau kelakuan yang kurang berkenan, terima kasih kepada staff IMI dan para siswa di IMI.
Mas Denny AJD, Mas Marwan, Mba Indah, Mas Agus, Mas Anton, Mas Dwi, Mas Jacob, Mba Sandra, Arie (Library), Dani, Rangga, David Scooter, David drum juga, David Keyboardis, Nugroho, Paulus, Danil, Abi, Mario, Willy, Ucup, Randy, Thomas Aquinas dan lain-lain yang sempat bertemu muka namun masih belum kenal. Realy realy thanx guys. Semoga cepat lulus dari IMI.

 
 

Home | Artikel | Review | Profil | Forum | Pasang iklan

Copyright ©2000 - KlinkDrum.com.
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.